Sunday, 21 January 2018

Wabah Asmat, Simbol Gagalnya Pemimpin Anak Daerah Papua


Jayapura - Gizi buruk dan campak yang melanda warga pulau tiga, Kabupaten Asmat, Papua, merupakan contoh gagalnya kepemimpinan anak daerah (pemimpin orang asli papua) kepada masyarakatnya.

"Sangat disayangkan kejadian yang menimpa masyarakat kita di Asmat Ini merupakan kesalahan fatal untuk para pemimpin kita anak daerah papua dalam memproteksi kesehatan masyarakatnya. padahal, pemerintah pusat sudah memberikan uang yang begitu banyak ke Papua melalui Otonomi Khusus (Otsus) tapi, masih saja juga disalahgunakan akibatnya masyarakat menjadi korban seperti sekarang"

Kondisi itu sudah menjadi rahasia umum akibat banyak pejabat anak daerah Papua yang lebih memilih tinggal di kota ketimbang melakukan pelayanan kepada masyarakatnya.

"Para pejabat anak daerah, kebanyakan berada di Kota ketimbang mereka berada di daerah tugasnya"

Masih ada juga sikap pejabat anak daerah Papua yang sengaja memanfaatkan fasilitas yang diberikan pemerintah untuk keperluan pribadinya. salah satu cintoh, mobil ambulans milik Kabupaten Intan Jaya, Dogiyai, Paniai dan beberapa daerah lain tidak dipergunakan sebagaimana peruntukannya.

Dimanakah 15 persen dari 80 persen dana Otsus untuk bidang kesehatan ?.


Sumber :  https://kaonakmendek.blogspot.co.id/2018/01/wabah-asmat-simbol-gagalnya-pemimpin.html