KOROWAI - Kamis (18/01/2018)
Papuabarat.kabardaerah.com – Masih terngiang dibenak Kita, beberapa Hari yang
lalu sempat Viral dan mengagetkan semua pihak serta menjadi pukulan telak bagi
Pemerintah, yaitu Kasus Kematian 61 Anak di Kampung Agats Kabupaten Asmat
disebabkan Kurang Gizi atau Gizi Buruk.
Koran Kompas dan beberapa Media sempat mengulas hal
itu dalam tajuk berita utama, Rupanya Masalah Gizi Buruk bukan hanya terjadi di
Kampung Agats saja
Kabardaerah.com mendapat Konfirmasi dari Aktivis
Sosial untuk Suku Korowai dan sekaligus Ketua KOPKEDAT PAPUA, Yan Akobiarek
yang langsung melihat fakta dilapangan serta memiliki data yang bisa
dipertanggungjawabkan
Demikian pesan WA Yan Akobiarek yang diterima
papuabarat.kabardaerah.com pada Hari Rabu (17/01) menjelaskan
“Terkadang kami hanya melihat hal yang besar lalu mau
bertindak.
kami harus lihat dari masalah-masalah yang kecil yang
selalu terjadi di lapangan”, Jelas Yan
“Kasus Luar Biasa (KLB) Kurang Gizi ini bukan hanya
terjadi di Asmat Kampung Agats saja tapi Kita harus melirik ke tempat lain di
Wilayah Korowai yang merupakan Administrasi dari Kabupaten Asmat”, Ujar Yan
yang setiap Harinya tinggal bersama Masyarakat Suku Korowai
Lanjut dia, “Saya ambil contoh Baigon, Mabul, Amakot,
Ayak dan Sekitarnya banyak Masyarakat mengalami hal yang sama tapi tidak begitu
Populer dan mendunia maka Kita semua tidak mengetahui kematian yang terjadi di
sana dan Gizi buruk yang menimpa Masyarakat di wilayah Terpencil”, Ungkapnya
Dengan berharap kepada semua pihak untuk peduli
terhadap Generasi Papua khususnya Suku Korowai, Ketua KOPKEDAT PAPUA sampaikan
kepada semua Orang jika ingin bangun Papua harus memiliki hati tulus
“Kalo Kita bicara membangun Masyarakat Papua di
Pedalaman Kita harus miliki hati yang tulus mau melayani sesama, Orang
pedalaman adalah Orang Papua juga Mereka juga Manusia sama seperti Kita jangan
melayani setengah hati”, tandas dia
“Harapan Kami kedepan semoga Kesehatan di Wilayah
pedalaman bisa baik, Pustu yang di bangun dan Rumah sakit bisa di aktifkan
jangan hanya membangun Gedung saja tapi tidak ada Petugas”, Harapnya
(Red/KD-PB)
Sumber : https://papuabarat.kabardaerah.com