Monday, 22 January 2018

Inilah Pentingnya Peran Seorang Ayah Untuk Kecerdasan Anak

Inilah Pentingnya Peran Seorang Ayah Untuk Kecerdasan Anak

Perlu diketahui bahwa peran dari seorang ayah sangat penting untuk tumbuh kembang anak sampai dia dewasa nanti. Di zaman sekarang ini baik ayah atau pun ibu memiliki peranan yang sama didalam memantau pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal. Tidak ada lagi pemisahan yang mengatakan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah saja, sementara untuk anak sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.
Apabila pandangan itu sampai saat ini masih diterapkan, maka seorang anak akan kehilangan figur dari sosok ayah. Mengapa demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti, terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk berkomunikasi, dan untuk memberi motifasi anak dikemudian hari. Apabila seorang anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun dalam perubahan yang lain. Hasil dari reset juga menunjukan bahwa seorang anak yang tanpa peran ayah:
1.  Sebanyak 63 % anak akan mengalami masalah psikologis seperti: merasa gelisah, suasana hati yang mudah sekali berubah, fobia, dan juga depresi.
2.  Sebanyak 56 % lebih memiliki daya tangkap di bawah rata-rata.
3.  Sebanyak 43 % anak sangat agresif terhadap orang tua.
Menurut pakar psikologi dari PBKP Fakultas Psikologi Universitas taruma negara, Agustina, M.Psi., dia pun telah menyeret perbedaan antara ayah pada zaman dulu dengan ayah pada zaman sekarang. Terutama dilihat dari segi waktu. Namun yang lebih membedakan antara ayah zaman dulu dengan ayah zaman sekarang adalah adanya peningkatan dalam hal pendidikan. Jadi, secara gamblang dapat disimpulkan bahwa ayah pada zaman sekarang hampir semua memiliki pendidikan yang relatif tinggi, sehingga dia memiliki cara tersendiri untuk ikut andil dalam memberikan pendidikan untuk anak-anaknya. Dengan demikian, anak akan merasa nyaman dan mampu menjadi sosok anak yang memiliki dua figur, yakni dari seorang ayah dan ibu.
Bentuk perhatian yang harus diberikan dari ayah meski sibuk bekerja
Menjadi seorang ayah memang bukan perkara yang mudah, sebab dia memiliki tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga. Terlepas dari itu dia juga memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik anak-anaknya, meski telah sibuk di luar rumah. Lalu perhatian seperti apakah yang harusnya diberikan untuk anak disela-sela kesibukannya? Berikut ini adalah bentuk perhatian yang harus diterapkan oleh seorang ayah pada anak-anaknya.
1.  Usahakan untuk selalu meluangkan waktu untuk sang anak.
Dalam satu hari minimal ayah harus memiliki waktu 15 sampai 30 menit untuk melakukan cengkrama dengan keluarga. Dalam momen tersebut ayah bisa menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya bermain.
Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan cara tersebut memiliki makna untuk perkembangan anak. Seorang ayah yang positif akan memberikan dampak yang positif pula untuk tumbuh kembangnya.
2.  Selalu usahakan untuk menampakan ungkapan sayang pada anak-anak.
Cobalah untuk sejenak memerhatikan anak, dengan bertanya tentang apa saja kegiatan di sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana teman-temannya. Cara seperti itu bisa meningkatkan kemampuan akademis anak. Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah sebisa mungkin harus meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah anak memerlukan perhatian, kasih sayang, dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.
Selain ucapan ferbal, ayah juga bisa memberikan perhatian yang berupa belaian sayang, pelukan hangat, dan penghargaan berupa pujian kepada sang anak ketika dia mencapai sesuatu atau ketika dia sudah bisa melakukan hal yang menunjukan perkembangannya. Selain kata-kata, pelukan, sentuhan hangat dari seorang ayah juga amat penting bagi anak. Misalnya ayah bisa menggendong dia saat bersamanya.
3.  Selalu usahakan untuk bisa makan bersama di rumah bersama anak.
Sebisa mungkin ayah harus meluangkan waktunya untuk selalu bisa makan bersama atau berdoa bersama. Jika malam tidak bisa, maka bisa ketika sarapan pagi. Sebab dengan begitu anak dapat merasakan kehangatan dan kedekatan yang erat antara anggota keluarga. Selain itu, momen tersebut dapat dijadikan sebagai ajang untuk saling mengobrol antara anggota keluarga mengenai kegiatan masing-masing pada hari tersebut.
4.  Serasikan antara kesibukan dengan perhatian anak.
Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan perhatian anak, ayah juga harus pandai-pandai dalam menjaga kekompakan di depan anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta mendukung demi tumbuh kembangnya.
5.  Menikmati masa liburan bersama anak.
Usahakan ketika ayah libur bekerja selalu bersama menemani anak dalam bermain. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan dekat selayaknya bersama ibunya.
Demikian tadi pembahasan tentang pentingnya peran ayah dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Semoga bisa memberi manfaat yang positif bagi kita semua.