Perlu diketahui bahwa peran dari seorang ayah sangat
penting untuk tumbuh kembang anak sampai dia dewasa nanti. Di zaman sekarang
ini baik ayah atau pun ibu memiliki peranan yang sama didalam memantau
pertumbuhan dan perkembangan anak supaya optimal. Tidak ada lagi pemisahan yang
mengatakan bahwa ayah hanya bertugas mencari nafkah saja, sementara untuk anak
sepenuhnya tanggung jawab seorang ibu.
Apabila pandangan itu sampai saat ini masih
diterapkan, maka seorang anak akan kehilangan figur dari sosok ayah. Mengapa
demikian? Karena peran seorang ayah dalam kehidupan anak sangat berarti,
terutama untuk membangun kecerdasan emosional, meningkatkan kemampuan untuk
berkomunikasi, dan untuk memberi motifasi anak dikemudian hari. Apabila seorang
anak sama sekali tidak merasakan peran dari seorang ayah maka dia akan merasa
kesulitan untuk melakukan adaptasi baik di sekolah, lingkungan sosial atau pun
dalam perubahan yang lain. Hasil dari reset juga menunjukan bahwa seorang anak
yang tanpa peran ayah:
1. Sebanyak 63 % anak akan mengalami
masalah psikologis seperti: merasa gelisah, suasana hati yang mudah sekali
berubah, fobia, dan juga depresi.
2. Sebanyak 56 % lebih memiliki daya
tangkap di bawah rata-rata.
3. Sebanyak 43 % anak sangat agresif
terhadap orang tua.
Menurut pakar psikologi dari PBKP Fakultas Psikologi
Universitas taruma negara, Agustina, M.Psi., dia pun telah menyeret perbedaan
antara ayah pada zaman dulu dengan ayah pada zaman sekarang. Terutama dilihat
dari segi waktu. Namun yang lebih membedakan antara ayah zaman dulu dengan ayah
zaman sekarang adalah adanya peningkatan dalam hal pendidikan. Jadi, secara
gamblang dapat disimpulkan bahwa ayah pada zaman sekarang hampir semua memiliki
pendidikan yang relatif tinggi, sehingga dia memiliki cara tersendiri untuk
ikut andil dalam memberikan pendidikan untuk anak-anaknya. Dengan demikian,
anak akan merasa nyaman dan mampu menjadi sosok anak yang memiliki dua figur,
yakni dari seorang ayah dan ibu.
Bentuk perhatian yang harus
diberikan dari ayah meski sibuk bekerja
Menjadi seorang ayah memang bukan perkara yang mudah,
sebab dia memiliki tanggungjawab yang amat berat yakni menafkahi keluarga.
Terlepas dari itu dia juga memiliki peranan yang amat penting dalam mendidik
anak-anaknya, meski telah sibuk di luar rumah. Lalu perhatian seperti apakah
yang harusnya diberikan untuk anak disela-sela kesibukannya? Berikut ini adalah
bentuk perhatian yang harus diterapkan oleh seorang ayah pada anak-anaknya.
1. Usahakan untuk selalu meluangkan
waktu untuk sang anak.
Dalam satu hari minimal ayah harus memiliki waktu 15
sampai 30 menit untuk melakukan cengkrama dengan keluarga. Dalam momen tersebut
ayah bisa menanyakan kepada anak tentang kegiatan hari ini dan mengajaknya
bermain.
Dengan demikian, anak akan merasa diperhatikan dan
cara tersebut memiliki makna untuk perkembangan anak. Seorang ayah yang positif
akan memberikan dampak yang positif pula untuk tumbuh kembangnya.
2. Selalu usahakan untuk menampakan
ungkapan sayang pada anak-anak.
Cobalah untuk sejenak memerhatikan anak, dengan
bertanya tentang apa saja kegiatan di sekolah, bagaimana belajarnya, bagaimana
teman-temannya. Cara seperti itu bisa meningkatkan kemampuan akademis anak.
Oleh karena itulah, sesibuk apa pun seorang ayah sebisa mungkin harus
meluangkan waktu untuk si buah hati karena sesibuk apapun ayah anak memerlukan
perhatian, kasih sayang, dan juga dukungan penuh dari seorang ayah.
Selain ucapan ferbal, ayah juga bisa memberikan
perhatian yang berupa belaian sayang, pelukan hangat, dan penghargaan berupa
pujian kepada sang anak ketika dia mencapai sesuatu atau ketika dia sudah bisa
melakukan hal yang menunjukan perkembangannya. Selain kata-kata, pelukan,
sentuhan hangat dari seorang ayah juga amat penting bagi anak. Misalnya ayah
bisa menggendong dia saat bersamanya.
3. Selalu usahakan untuk bisa makan
bersama di rumah bersama anak.
Sebisa mungkin ayah harus meluangkan waktunya untuk
selalu bisa makan bersama atau berdoa bersama. Jika malam tidak bisa, maka bisa
ketika sarapan pagi. Sebab dengan begitu anak dapat merasakan kehangatan dan
kedekatan yang erat antara anggota keluarga. Selain itu, momen tersebut dapat
dijadikan sebagai ajang untuk saling mengobrol antara anggota keluarga mengenai
kegiatan masing-masing pada hari tersebut.
4. Serasikan antara kesibukan dengan perhatian
anak.
Selain harus menyerasikan antara kesibukan dengan
perhatian anak, ayah juga harus pandai-pandai dalam menjaga kekompakan di depan
anak. Ibu dalam hal ini juga harus ikut serta mendukung demi tumbuh kembangnya.
5. Menikmati masa liburan bersama anak.
Usahakan ketika ayah libur bekerja selalu bersama
menemani anak dalam bermain. Dengan begitu anak akan merasa nyaman dan dekat
selayaknya bersama ibunya.
Demikian tadi pembahasan tentang pentingnya peran ayah
dalam perkembangan dan pertumbuhan anak. Semoga bisa memberi manfaat yang
positif bagi kita semua.
RELATED ITEMS:EDITORPICK, HEADLINE, PENTINGNYA PERAN AYAH, PERAN AYAH DALAM MENDIDIK ANAK, PERAN SEORANG AYAH