Saturday, 25 November 2017

Suka Makan Seafood Bisa Menyebabkan Kolesterol Tinggi?

Salah satu jenis makanan yang memiliki rasa yang enak dan digandrungi banyak orang adalah seafood atau makanan laut. Sayangnya, dibalik kenikmatan dari makanan ini, banyak orang yang menudingnya sebagai penyebab masalah kolesterol tinggi. Apakah hal in benar adanya?

Terdapat data tentang kandungan kolesterol dari sebagian makanan laut yang kerap kita konsumsi. Sebagai contoh, lobster memiliki 61 mg kolesetrol, kepiting memiliki 80 mg kolesterol, cumi memiliki 198 mg kolesterol, dan 15 ekor udang memiliki 166 mg kolesterol. American Heart Associationmenyebutkan bahwa dalam sehari sebaiknya kita membatasi asupan kolesterol maksimal hanya 200-300 mg. Hal ini berarti, makan seafood belum tentu akan memicu datangnya kolesterol tinggiasalkan tidak dikonsumsi dengan berlebihan.
Yang menarik adalah, sebagian besar makanan laut ternyata justru menyediakan kolesterol baik (HDL) yang bermanfaat bagi tubuh. Selain itu, cukup banyak makanan laut yang kaya akan kandungan omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan.
Meskipun banyak nilai positifnya, pakar kesehatan menyarankan kita untuk mengolah dan mengkonsumsi makanan laut dengan cara yang tepat karena jika tidak, bisa jadi makanan ini memang bisa menyebabkan masalah kesehatan. Sebagai contoh, jika kita mengkonsumsi seafood yang digoreng, maka kita akan mengkonsumsi cukup banyak kandungan lemak jahat yang bisa memicu datangnya masalah kesehatan. Pakar kesehatan juga menyarankan kita untuk mengkonsumsi seafood yang diolah dengan cara direbus dan dipanggang. Tak hanya itu, pastikan untuk mengkonsumsinya dengan jumlah yang tidak berlebihan.

Untuk mencegah datangnya masalah kolesterol tinggi, pakar kesehatan menyarankan kita untuk rutin melakukan pemeriksaan kolesterol secara teratur, menjaga pola makan yang sehat, menghindari rokok dan minuman beralkohol, rutin berolahraga, menjaga berat badan, dan menghindari stress.
Sumber : DokterSehat.Com