Leci
bukan buah yang asing untuk kita. Mulai dari dimakan mentah hingga dibuat untuk
campuran teh dan es buah, leci sudah sering kita konsumsi sehari-hari. Tapi
siapa sangka buah manis itu jadi biang keladi dari tewasnya ratusan anak India
setiap tahunnya? Seperti yang Hipwee pernah tulis di sini.
Menurut
pakar kesehatan, buah leci mentah mengandung racun yang berbahaya bila dikonsumsi
oleh anak-anak yang bergizi buruk atau yang melewatkan makan malam. Racun ini
ternyata bisa mematikan produksi kadar gula dalam darah, terutama saat kita
tidur. Kadar gula darah memang bisa berakibat diabetes, tapi kekurangan gula
darah juga berakibat fatal.
Ternyata
leci bukan satu-satunya buah yang ‘nggak disangka’ bisa berbahaya lho. Seperti
yang diulas oleh CNN, ternyata masih ada beberapa buah lain yang biasa kita
konsumsi tapi pada kondisi tertentu mengandung zat berbahaya yang bisa
mematikan. Apa saja? Yuk simak ulasan khusus Hipwee News & Feature ini.
1. Singkong adalah makanan yang biasa bagi orang Indonesia. Tapi jika tidak dimasak atau diproses dengan tepat, singkong ternyata bisa menyebabkan kelumpuhan lho
Singkong harus dimakan matang via health.howstuffworks.com
Selain nasi, singkong juga
menjadi salah satu bahan pokok makanan orang Indonesia. Lihat saja di
abang-abang gorengan, singkong yang Bahasa Inggrisnya cassava ini adalah menu
wajib yang banyak penggemarnya. Direbus, digoreng, dibakar, dibuat nasi tiwul,
ataupun di buat kue, singkong memang enak rasanya. Tapi kalau mengolahnya nggak
benar, umbi-umbian ini ternyata bisa berbahaya.
2. Makan tebu memang manis dan asyik. Tapi hati-hati pada jamur yang muncul jika tebu dibiarkan terlalu lama. Efeknya sama seperti leci di atas, bisa fatal
Jangan sampai tebunya
kadaluwarsa via healthifyme.com
Di masa kecil dulu, bila tinggal di desa, kamu mungkin pernah main ke ladang tebu. “Mencuri” sebatang atau dua batang untuk dimakan bersama teman-teman. Rasanya manis dan menyegarkan, bisa juga menambah keakraban. Anak-anak sekarang sih mungkin tak perlu repot-repot mencuri ya, banyak yang sudah jualan es tebu fresh yang digiling di tempat. Tebu memang tidak berbahaya, asalkan tidak disimpan terlalu lama. Namun jika batang tebu sudah bulukan, kamu harus buang.
Saat tebu ditebang dan disimpan lebih dari sebulan, kamu akan menemui jamur-jamur tumbuh di sana. Jamur ini namanya arthrinium. Jamur inilah yang bisa menimbulkan penyakit syaraf menahun hingga kematian. Keracunan jamur ini ditandai dengan muntah, meta juling, kejang, hingga koma. Meskipun jamur ini berbahaya untuk semua umur, tapi paling banyak korbannya adalah anak-anak. Bisa jadi karena daya tahan anak-anak belum sekuat orang dewasa.
3. Pastikan warnanya kuning semua sebelum dikonsumsi. Kentang yang berwarna kehijau-hijauan bisa membuatmu berhalusinasi
Kalau kentangmu sudah kehijau-hijauan, jangan dimakan via www.eatbydate.com
Apa sebabnya? Setelah ditelusuri, ternyata anak-anak ini keracunan zat solanin yang berasal dari kentang. Solanin adalah racun Glycoalkaloids yang diproduksi oleh tanaman untuk mengusir serangga dan hama tanaman. Tanda racun solanin ini adalah warna hijau pada kentang, yang kita ketahui sebagai klorofil. Tapi keberadaan klorofil alias zat hijau daun itu bisa mengindikasikan konsentrasi racun solanin. Di tingkat yang berat, racun ini bisa berakibat koma bahkan kematian pada manusia.
4. Belimbing adalah buah segar yang pas dikonsumsi siang-siang. Tapi bagi penderita gangguan ginjal, efek sampingnya bisa fatal
Belimbing segar via pixabay.com
Menurut National Kidney Foundation di US, belimbing mengandung neurotoxin yang mengancam sistem kerja syaraf. Racun ini bisa disaring oleh ginjal yang sehat. Tapi bila mengalami gangguan fungsi ginjal, racun ini tidak bisa disaring sempurna, sehingga bisa berbahaya bahkan mengakibatkan kematian.
5. Makan es krim kacang merah enak kali ya? Tapi ingat, kacang merah yang masih mentah mengandung racun phytohemagglutinin yang lumayan membahayakan
Sup kacang merah via cookdiary.net
Kacang
merah biasa dikonsumsi dengan cara direbus, dijadikan sayur, atau dijadikan isi
roti. Bisa juga menjadi bahan es krim yang jadi favorit. Namun untuk
mengonsumsi kacang merah, pastikan kamu sudah memasaknya dengan baik. Karena
racun phytohemagglutinin dalam kacang merah bisa mengakibatkan penyakit.
4 sampai 5 biji kacang merah mentah saja sudah bisa berbahaya, apalagi satu
kilo?
Dalam
tiga jam, orang yang keracunan bisa menunjukkan gejala seperti gelisah, muntah,
diare, dan sakit perut. Meski tergolong ‘kurang berbahaya’ dibanding buah
lainnya, dan pemulihannya cepat, gejala-gejala di atas tetap merepotkan bukan? Phytohemagglutinin
bisa ditemukan di semua jenis kacang-kacangan, tapi yang kandungan terbesarnya
ada pada kacang merah.
Mungkin
kita sulit percaya bahwa buah-buahan yang biasa kita makan itu ternyata bisa
berbahaya. Mungkin juga kamu beranggapan artikel ini hoax dan nggak bisa
dipercaya. Toh selama ini sudah sering makan dan masih selamat sampai sekarang.
Tapi nggak ada salahnya ‘kan kita lebih memperhatikan lagi apa yang kita
konsumsi sehari-hari?
Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya
- Mitos-mitos Rumah Tusuk Sate yang Bakal Punya Banyak Masalah, Udah Pada Tahu Belum?
- Kian Banyak Seleb Jual Makanan! Populer Sih, Tapi Kita Belum Tahu Rasanya. Mana yang Udah Kamu Coba?
- Meski Sudah Jadi Tren Dunia, Ini 5 Fakta Tentang Selfie yang Belum Banyak Orang Tahu
- Hal-Hal Unik dari Film La La Land Ini Belum Banyak yang Tahu. Yuk, Kepoin Dulu!
- Belum Banyak yang Tahu, Memulai Hari dengan 5 Hal Ini Ampuh Membuat Mood-mu Bahagia Seharian