DINKES PAPUA : 36.000 Tenaga Kesehatan Yang
Dibutuhkan Itu Terdiri Dari Dokter Spesialis, Dokter Umum, Dokter Gigi Hingga
Tenaga Perawat, Bidan, Analis Dan Tenaga Kesehatan Lainnya.
Jayapura
– Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai menyatakan Papua masih membutuhkan
sekitar 36.000 tenaga kesehatan untuk nantinya ditempatkan diberbagai daerah
terpencil provinsi tersebut.
“Tenaga kesehatan yang sudah ada di Papua
sekitar 12.000 orang, namun masih sangatlah kurang 36.000 tenaga kesehatan lagi
yang masih dibutuhkan,” kata Aloysius di Jayapura, Jumat .
Menurut dia, 36.000 tenaga kesehatan yang
dibutuhkan itu terdiri dari dokter spesialis, dokter umum, dokter gigi hingga
tenaga perawat, bidan, analis dan tenaga kesehatan lainnya.Jumlah yang tidak
sedikit untuk memenuhi tenaga di bidang kesehatan Provinsi Papua saat ini.
“Memang faktual banyak daerah di Papua ini
yang belum terjamah pelayanan kesehatan yakni yang di balik-balik gunung, di
kepulauan, di pesisir pantai, di sekitar sungai, apakah kita harus biarkan mereka
terus terpuruk kondisi kesehatannya, tentunya tidak,” ujarnya.
Menurut dia, mereka yang hingga kini
pelayanan kesehatannya belum terjamah kesehatan harus disentuh dan minimal 2-3
orang sudah ada tenaga kesehatan di daerah tersebut, untuk itu perlu penambahan
tenaga kesehatan dalam jumlah yang banyak agar seluruh daerah terpencil
terjamah.
“Paling tidak tenaga kesehatan yang
ditempatkan tidak hanya menunggu pasien di tempat tugas yakni di puskesmas atau
di rumah sakit, akan tetapi harus melakukan kunjungan ke rumah-rumah warga,
paling tidak dalam satu minggu, dua kali lah dikunjungi,” ujarnya.
Aloysius menduga, karena keterbatasan tenaga
kesehatan kemudian dengan kondisi kesehatan yang terpuruk, ketika mereka sakit
tidak bisa tertolong dan dibiarkan begitu saja.
“Saya percaya kalau tenaga kesehatan yang
cukup disertai fasilitas kesehatan yang memadai, maka seluruh warga yang
berdomisili di pedalaman dan terpencil Papua pun akan terjamah pelayanan
kesehatan,” tambah dia.
Red/Papuatoday.id
(ER)