Friday 28 July 2017

Kerja Sama BPJS & Dinkes Jayawijaya Terapkan KBK di Tiga Puskesmas



Wamena – Dinas Kesehatan Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua dan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan melakukan penandatanganan kerja sama penerapan sistem pembayaran Kapitasi Berbasis Pemenuhan Komitmen Pelayanan (KBK) di tiga Puskesmas yang berada di Kabupaten Jayawijaya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Wamena Djamal Ardiansyah mengatakan, penerapan sistim KBK ini telah dilakukan di tiga puskesmas yakni Puskesmas Wamena Kota, Puskesmas Elekma dan Puskesmas Hom-Hom dari total 13 Puskesmas yang ada di Kabupaten Jayawijaya.
Dengan sistem KBK ini, 155 diagnosis penyakit umum seperti batuk, pilek sudah bisa ditangani di Puskesmas dan tidak lagi harus dirujuk ke rumah sakit. Sebelumnya, Puskesmas bisa merujuk ke rumah sakit, padahal pembiayaan yang kami bayarkan sudah termasuk dalam diagnosis yang dirujuk itu.
 “Artinya ranah diagnosis itu harusnya selesai di Puskesmas karena terkait dengan efektivitas atau pembiayaan tadi,” kata Djamal di Wamena.
Tujuan dari penerapan sistem KBK sendiri adalah untuk meningkatkan mutu pelayanan di masing-masing Puskesmas. Jadi kedepannya standar pelayanan di Puskesmas akan disama ratakan.
Kerja sama yang dilakukan tersebut adalah tindak lanjut dari penandatanganan kesepakatan bersama antara Direktur BPJS Kesehatan dan Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan di Jakarta beberapa waktu lalu.
“Beberapa hal yang terkait dengan kapitasi berbasis komitmen ini sebelumnya sudah berjalan, namun untuk di daerah kabupaten pegunungan tengah baru kami coba untuk laksanakan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jayawijaya, Tinggal Wusono mengatakan akan siap mengajak staf untuk melaksanakan kesepakatan tersebut secara baik, terutama di tiga Puskesmas agar memahami apa yang harus dilakukan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat.
 “Setelah menerapkan sistem ini kita bersama BPJS Kesehatan akan melakukan evaluasi secara berkala sehingga jika ada bagian – bagian yang perlu diperbaiki, kita perbaiki ulang,” katanya.
Dengan begini, pembanguan dalam bidang kesehatan khususnya di kabupaten Jayawijaya juga akan meningkat sehingga pelayanan kesehatan kepada masyarakat pun semakin terjamin kualitasnya. (red,Cs)
Sumber: PAPUANEWS.ID