Jayapura
– Tahun
ini Dinas Kesehatan Provinsi Papua menargetkan 50 dari 394 puskesmas di wilayah
harus terakreditasi dan memiliki fasilitas serta tenaga yang cukup.
“Semua
kabupaten/kota di Papua, kami targetkan 50 puskesmas dari 394 puskesmas yang
ada harus terakreditasi, selain akreditasi rumah sakit,” kata Kepala Dinas
Kesehatan Provinsi Papua Aloysius Giyai di Jayapura, Senin.
Dia
mengatakan tahun ini menjadi tahun awal kebangkitan akreditasi puskesmas dimana
Dinas Kesehatan Provinsi Papua sudah memulai dengan akreditasi Puskesmas
Kampung Harapan dan Puskesmas Dosay.
“Puskesmas
Kampung Harapan sudah masuk pada tingkat madya. Itu artinya tinggal sedikit
sudah terakreditas, sedangkan Puskesmas Dosay masih puskesmas pratama sehingga
masih banyak hal yang harus dibenahi,” ujarnya.
Selama
ini di Papua belum ada akreditasi puskesmas, padahal harus terpenuhi tenaga
kesehatannya, fasilitas minimal, mutu pelayanannya minimal, semua itu harus
ada, katanya.
Menurut
dia, yang menjadi kendala utama sehingga hingga kini belum ada akreditasi
puskesmas karena diketahui bersama bahwa di Papua banyak tenaga kesehatan di
puskesmas terbatas serta fasilitas puskesmas masih kurang.
“Namun
itu tidak menjadi faktor penghambat, kami akan terus berupaya untuk memenuhi
fasilitas dan tenaga yang masih kurang di puskesmas,” ujarnya.
Selain
akreditasi puskesmas, kata dia, rumah sakit juga harus terakreditasi.
“Makanya
dalam penilaian rapor kinerja rumah sakit yang dibuat oleh Dinas Kesehatan
Papua, salah satu indikatornya adalah sudah sejauh mana persiapan akreditasi
rumah sakit,” ujarnya. (dw)
Sumber: , PAPUANEWS.ID