Cukup
banyak pasangan yang menganggap saat hujan turun sebagai waktu yang tepat dan menyenangkan
untuk berhubungan intim. Bahkan, ada yang menganggap kepuasaan untuk
melakukannya jauh meningkat jika dibandingkan dengan saat tidak turun hujan.
Sebenarnya, apa penyebab dari hal ini?
Pakar kesehatan di bidang
seksologi bernama Zoya Amirin menyebutkan bahwa ada dua hal yang bisa membuat
seseorang mengalami peningkatan hasrat untuk berhubungan intim tatkala hujan.
Hal tersebut adalah suasana yang cenderung dingin dan pikiran yang cenderung
lebih rileks.
Saat hujan turun, tanpa kita
sadari kita akan mengalami beberapa perubahan pada tubuh seperti peningkatan
keinginan untuk makan, dan pikiran yang cenderung lebih santai serta rileks.
Tak disangka, hal ini juga akan membuat kita cenderung lebih mudah terangsang,
apalagi jika kita berada bersama dengan pasangan. Hujan memang bisa menciptakan
suasana yang romantis tersendiri sehingga sepertinya akan sayang jika
dilewatkan tanpa melakukan hubungan intim. Tak hanya itu, suhu udara yang
cenderung lebih dingin sepertinya memang akan lebih nyaman untuk berhubungan
intim yang bisa membuat pasangan mengeluarkan banyak keringat.
Sebenarnya, alasan yang sama
juga berlaku saat pasangan cenderung lebih suka berhubungan seks di pagi hari,
khususnya bangun tidur. Pada saat tersebut, tubuh berada dalam kondisi bugar
setelah beristirahat dan udara di pagi hari juga cenderung lebih dingin
sehingga akan terasa lebih nyaman saat berhubungan intim.
Dalam sebuah penelitian yang
dilakukan oleh perusahaan penyedia alat bantu seks bernama Lovehoney,
dihasilkan fakta menarik bahwa kebanyakan orang akan berhubungan intim di bulan
Desember, bulan dimana di negara-negara belahan bumi utara sedang mengalami
musim dingin dan di negara tropis seperti Indonesia sedang musim hujan. Salah
satu penyebab dari meningkatnya keinginan untuk bercinta ini tentu saja adalah
udara yang lebih dingin dan nyaman.