Pasien di RSUD Yowari Kabupaten Jayapura, saat antri di poliklinik penyakit dalam, Selasa (26/9/2017) - Jubi/Yance Wenda
Sentani - Lambatnya pelayanan di
polikinik penyakit dalam RSUD Yowari Kabupaten Jayapura dikeluhkan masyarakat
yang biasa berobat di rumah sakit tersebut. Meski pasien sudah mulai datang
pukul 8 pagi, tapi dokter spesialis penyakit dalam biasanya baru tiba di rumah
sakit dan melayani pasien paling cepat pukul 10 pagi. Akibatnya, pasien menumpuk
dan harus rela antre lama.
“Dokter
seharusnya sudah siap lebih awal, bukan datang diatas jam kerja. Saya datang
antar anak saya dari jam 9 pagi. Kasih masuk kartu daftar di lobby, terus
masukkan kartu di poliklinik penyakit dalam. Disini yang kita tunggu lama
sekali," kata Ice, keluarga pasien, kepada Jubi, Selasa (26/9/2017).
Ia
berharap pelayanan yang diberikan di poliklinik penyakit dalam bisa lebih
dipercepat agar pasien tidak menumpuk untuk menunggu giliran.
"Saya
kasih masuk kartu di ruang penyakit dalam, mereka bilang dokter datang pukul 10
atau 11. Ini bagaimana? Kalau ada pasien sakit parah bagaimana? Apa harus
tunggu?" kata Ice.
Ibu
rumah tangga ini menjelaskan pelayanan di ruang poliklinik anak, poliklinik
kebidanan, dan beberapa poliklinik lain, serta apotek, cukup bagus, tidak perlu
lama menunggu seperti di poliklinik penyakit dalam.
Karena
harus menunggu lama, pasien yang datang ke rumah sakit sekitar pukul sembilan
pagi, harus menunggu sekitar empat sampai lima jam, dan baru bisa pulang
sekitar pukul satu atau dua siang.
"Pelayanan
di poliklinik penyakit dalam itu lama karena dokter datang lama. Jadi
pasien juga bosan. Belum lagi antre ambil hasil periksa darah. Pelayanan
harus diperbaiki. Kalau bisa itu dibuka pagi jam delapan kah, paling lambat jam
setengah sembilan, supaya pasien tidak antre sampe berjam-jam,"
kata Ice.
Salah
seorang pasien, Yandinus Wenda, warga Doyo lama, mengatakan rumah sakit harus
memberikan pelayanan yang cepat karena waktu mengantre juga sudah memakan
waktu lama.
"Saya
dari pagi jam 8 sudah disini. Dari daftar di loket dan sekarang masih
antre di poliklinik penyakit dalam. Saya sudah periksa darah dan ambil
hasilnya. Nanti belum lagi antre ambil obat di apotek, jelas memakan waktu
juga. Pelayanan harus lebih cepat supaya pasien tidak bosan tunggu,"
katanya dengan nada kecewa.
Sumber
:Tabloid Jubi