Tuesday, 11 July 2017

Kinerja BPJS Terkesan ‘Sangat’ Lamban




Ilustrasi Penyakit Gajah (Foto:Wiyainews)

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) dinilai terkesan lamban dengan kinerja yang diperlihatkan hingga saat ini. Terbaru, mereka BPJS baru saja membuka kantor cabang yang berpusat di Kabupaten Sarmi, hanya seminggu setelah kasus salah seorang guru yang terkena penyakit kaki Gajah diekspos di media masa.
Setlah mendapatkan kabar bahwa terdapat salah seorang guru yang terkena penyakit Kaki Gajah tersebut, tim BPJS baru bergerak dengan membentuk tim peninjau yang dikirim untuk memantau situasi terkini guru yang bernama Hermanus tersebut.
Hermanus sendiri bukan hanya menderita penyakit Kaki Gajah namun juga menderita penyakit Hernia yang mana beratnya sudah mencapai 15kg dan ini sangat memprihatinkan melihat kucuran dana kesehatan yang besar di Papua berjalan sangat lamban dalam pemberdayaannya.
Pak Guru Hermanus sendiri baru dicanangkan untuk mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dok II Jayapura untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
BPJS sendiri setelah muncul kasus penyakit yang menimpa guru honorer SD YPK Ansudu, hari ini Senin (9911/15) baru membuka kantor cabang mereka untuk Kabupaten Sarmi.
“Hari ini (9/11/15), kantornya baru mulai di Sarmi” kata salah satu petugas BPJS.