Tuesday, 11 July 2017

Kasus Ebola Muncul Lagi Di Guinea

  http://daraint.org/wp-content/uploads/2010/10/congo%C2%A9-Lynsey-AddarioCorbis.jpg
Pera Pekerja Di Negara Bagian Afrika, Liberia, Meletakan Jenasah Yang Diperkirakan Mati Karena Virus Ebola (Foto:Cnn)


Setelah hampir dua minggu terbebas dari kasus penyakit mematikan Ebola, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan bahwa kembali terdapat dua orang yang terjangkit virus mematikan tersebut di wilayah Guinea.
Disampaikan langsung lewat Jurub bicara WHO, Margareth Harris yang mengungkapkan bahwa pertama berada di Ibukota Guinea, Conakry. Setelah itu, satu orang lagi tewas di bagian barat Guinea tepatnya di Kota Forecariah.
“Kita harus membicarakan bahwa selalu ada risiko akan muncul kembalinya kasus Ebola. Tentu kita tidka menginginkannya namun kita tahu hal tersebut” kata Margareth.
Juru bicara anti-Ebola lainnya yaitu Fodes Tass Sylla mengatakan bahwa pasien yang berada di Kota Forecariah, Guinea barat tersebut telah pulih dan didpulangkan pada hari Jumat lalu. Sementara satu pasien lainnya yang berjenis kelamin pria dan berusia 21 tahun masih berada di pusat perawatan Nongo di Conakri.
“Untuk pasien terakhir, kami menduga ia terkena penyakit ini dari prang lain. Mungkin dari hubungan seksual, namun kam belum yakin penuh” terangnya.
Dari studi terbaru, cairan semen yang terdapat pada sperma seorang pria bisa mengandung virus Ebola selama enam bulan. Selain itu, virus mematikan ini juga bisa hidup di bagian-bagian tubuh yang lain.