Monday, 20 November 2017

Kerap Disebut di Kasus Kecelakaan Setya Novanto, Apa Sih Beda dari MRI dan CT Scan?

Kecelakaan yang menimpa Ketua DPR yang sedang terkait dengan kasus E-KTP, Setya Novanto, masih menjadi perbincangan hangat publik. Meskipun pihak pengacara dan berbagai orang yang terkait mengklaim kondisi Novanto cukup parah dan bahkan berpotensi mengalami hilang ingatan, cukup banyak masyarakat yang menganggap apa yang terjadi pada Novanto seharusnya tidak terlalu parah.
doktersehat-otak-xray-mri-infeksi-parkinson
Di balik ramainya obrolan tentang kasus kecelakaan Setya Novanto ini, peralatan medis seperti MRI dan CT Scan cukup banyak dibahas. Mengingat fungsi kedua alat ini adalah pemindai tubuh untuk mendeteksi apakah terjadi kerusakan atau tidak pada tubuh, sebenarnya apa perbedaan dari kedua alat ini?
CT Scan atau Computed TomographyScanadalah peralatan yang pertama kali dipakai pada tahun 1974. Peralatan ini memakai sinar X dan komputer untuk memproses data pemindaian tubuh. Pengembang peralatan ini, Godfrey Hounsfield dan Alan Cormack bahkan sampai mendapatkan nobel pada tahun 1979 karena penemuannya dianggap sangat berguna bagi dunia kesehatan. CT Scan bisa dipakai untuk memindai beberapa organ tubuh manusia, termasuk otak. Dengan memakai peralatan ini, maka kita pun bsia mendeteksi pendarahan, pembengkakan arteri, hingga adanya tumor di dalam otak.
Beda dengan CT Scan, MRI atau Magnetic Resonance Imagingmenggunakan gelombang radiomagnetik yang disebut-sebut lebih aman untuk digunakan karena bebas radiasi. Sebagaimana CT Scan, MRI juga bisa dipakai untuk memindai berbagai bagian tubuh manusia, termasuk otak. Dengan memakai MRI, kita bisa mengecek kerusakan pada pembuluh darah, cedera pada otak, adanya kanker, atau bahkan mendeteksi resiko stroke. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa tumor otak cenderung akan jauh lebih jelas dideteksi jika menggunakan MRI.

Jadi, sudah tahu kan perbedaan dari kedua peralatan ini?