Rokok telah menjadi barang yang kerap
dikonsumsi oleh sebagian masyarakat Indonesia. Tak hanya orang dewasa,
anak-anak dan remaja juga banyak yang mengkonsumsinya. Yang menjadi masalah
adalah, jika dulu rokok identik dengan benda yang dikonsumsi oleh pria karena
bisa menunjukkan sisi kejantanannya, kini semakin banyak wanita yang juga ikut
menghisap rokok karena alasan pergaulan.
Meskipun telah banyak peringatan
tentang bahaya dan dampak buruk dari merokok, termasuk pada bungkusnya, tetap
saja para pecandu rokok dengan enteng menghisapnya. Padalah, dampak dari
kebiasaan merokok tidak main-main, yakni bisa memicu datangnya penyakit
jantung, stroke,
kanker, gangguan paru-paru, hingga gangguan kesuburan atau seksualitas.
Bagi kaum wanita yang hobi
merokok, dampak buruk dari kebiasaan ini ternyata bisa jauh lebih parah. Hal
ini disebabkan oleh adanya kemungkinan wanita bisa mengalami depresi, beberapa
jenis penyakit, serta keguguran atau gangguan kehamilan lainnya saat hamil. Tak
harus menjadi perokok, dampak ini bahkan kerap didapatkan oleh mereka yang
menjadi perokok pasif karena orang-orang di sekitarnya hobi merokok.
Menurut Health in Harmony,
kebiasaan merokok dalam jangka panjang akan membuat wanita lebih banyak terpapar
nikotin. Yang menjadi masalah adalah, pengaruh nikotin ini akan meningkatkan
resiko terkena depresi. Padahal, depresi tak hanya akan memicu gangguan
kesehatan mental, hal ini juga akan membuat mereka rentan untuk terkena masalah
kesehatan fisik yang berbahaya.
Melihat adanya fakta ini, ada
baiknya memang wanita jauh-jauh dari asap rokok.
Sumber : DokterSehat.Com