ilustrasi anak-anak Papua (foto:EdiGinting)
Baik pemerintah pusat maupun pemerintah
daerah sama-sama masih sibuk memikirkan masa depan yang baik terkait jalinan
kerja sama antara PT Freeport bersama Pemerintah Indonesia.
Pembahasan
yang seolah tak pernah ada habisnya tersebut terus berlanjut hingga menutupi
penyelesaian masalah terhadap kasus-kasus yang menelan korban jiwa di Papua.
Kasus-kasus
yang dimaksud diatas adalah penyakit sarampah yang mengintai dan menewaskan
anak-anak di Merauke yang hingga saat ini ‘seperti’ tak memiliki kejelasan yang
pasti.
Belum
lagi kasus Nduga yang hanya dibahas di media massa ketika kasus tersebut masih
hangat dan setelah itu semua terasa hening.
Terbaru
Gubernur Papua, Lukas Enembe, kembali mengajak pemerintah pusat untuk duduk
bersama pemerintah daerah dalam menyelesaikan masalah kontrak karya baru bagi
PT Freeport Indonesia.
“Memang
pembicaraan kontrak karya akan dibicarakan tahun 2019, namun perlu ada tahapan
dan langkah yang terukur secara komprehensif antara pusat, daerah, dan
Freeport,” saran Gubernur dilansir via Suara Pembaruan, Rabu (10/2/2016).