Kartu Papua Sehat (foto:elshinta)
Para perawat dan dokter di Rumah Sakit Umum
Daerah (RSUD) Kabupaten Yapen, Papua, menolak melayani pasien yang hendak
berobat dengan menggunakan Kartu Sehat Papua.
Penolakan
tersebut dilatarbelakangi jasa pelayanan Kartu Sehat Papua di Kabupaten Yapen
yang belum dibayarkan pihak pemerintah setempat.
“Kami
mendapat laporan dari perawat dan petugas kesehatan di RSUD Yapen pada 16 April
2016 pukul 13.00 WIT bahwa mereka mengadu kalau tidak melayani pasien pengguna
Kartu Papua Sehat (KPS),” kata Kepala Bidang Respons Emergency Unit Percepatan
Pembangunan Kesehatan Papua (UP2KP), Darwin Rumbiak dikutip Rimanews Minggu
(8/5/2016).
“Mereka
tidak melayani pasien KPS karena tidak menerima jasa pelayanan kesehatan sakti
itu, jasa pelayanan kesehatannya belum dibayarkan,” jelas Darwin.
Setelah
mendapatkan adanya laporan penolakan pasien pengguna Kartu Papua Sehat, Darwin
mengatakan pihaknya akan segera turun tangan untuk segera mengatasi masalah
yang terjadi terkait penggunaan Kartu Papua Sehat tersebut.
Pengguna
Kartu Papua Sehat sendiri ditolak untuk dilayani di RSUD Yapen akibat
pemerintah kabupaten setempat belum memberikan Laporan Pertanggungjawaban tahun
anggaran 2015 kepada Dinas Kesehatan Papua selaku pembina untuk pembayaran jasa
tahun anggaran 2016.