Monday, 10 July 2017

Parah, Ribuan Penderita Penyakit Kaki Gajah Ada di Papua Barat


ilustrasi

Provinsi Papua Barat menduduki peringkat ketiga nasional dengan jumlah penderita penyakit kaki gajah yang mencapai angka 1.765 seperti dilansir dari data Kementerian Kesehatan Indonesia.
Tingginya tingkat penderita penyakit kaki gajah membuat Dinas Kesehatan Papua Barat bergerak cepat dengan melaksanakan program Pemberian Obat Massal untuk Pencegahan (POPM) yang dilaksanakan setahun sekali.
“Jadi obat itu diminum satu kali setahun dan selama lima tahun. Dengan cara ini lah untuk memutuskan mata rantai penularan,” terang kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Papua Barat Otto Parorongan kepada Rakyatku.com, Jumat (20/5/2016).
“Kalau program ini berjalan baik, maka di tahun 2020 Papua Barat bisa dinyatakan sebagai daerah yang berhasil mengeliminasi kasus kaki gajah,” kata Kabid Pengendalian Masalah Kesehatan dr Hj Nurmawati.
Namun beruntung bagi Kabupaten Pegunungan Arfak yang dinyatakan bebas dari penyakit kaki gajah sesuai dengan hasil survei pemetaan Endimis Filaris di provinsi Papua Barat.
Penyakit kaki gajah sendiri adalah sebuah penyakit yang menimbulkan cacat permanen bagi sang penderita. Cacat tersebut bisa terjadi pada kaki, tangan, kantong jakar bahkan payudara.