Mahasiswi Asal Kabupaten
Dogiyai yang berada di kampus Akper Nabire. (Foto: Ist@)
Dogiyai – Mahasiswa dan
Mahasiswi asal kabupaten Dogiyai yang bependidikan pada kelas Pemda di Akademik
Keperawatan (Akper) Nabire mempertanyakan Dana Akhir Studi (TA) Tahun 2017 yang
hingga kini belum jelas.
“Kami telah menunggu dari bulan maret
hingga saat ini Pemda Dogiyai belum memberikan reaksi untuk pembagian Dana
Akhir Studi,” kata Salah Satu Mahasiswi Akper Nabire, Theresia Wakey, kepada
kabarmapegaa.com, senin, (12/06/2017), Melalui Via Telfon Seluler.
Kata dia, mulai dari bulan maret hingga
kini dirinya beserta rekan-rekan lainnya masih menunggu reaksi Pemda Dogiyai,
namun belum ada respon positif.
“Kami akan tetap menuntut hak kami kepada
Pemda Dogiyai agar segera merealisasikan dana akhir studi. Karena menurutnya, pihak kampus sedang menuntut untuk melunaskan kekurangan
kami,”pungkasnya.
Selain itu, dikatakan, kelas pemda ini,
berada pada akhir semester yang pada bulan agustus akan menyelesaikan studi.
“Kami adalah mahasiswa dan mahasiswi akhir
semester yang sebentara lagi akan diwisudakan,”katanya.
Sementara, salah satu mahasiswi Akper Nabire, Beatris Makai, mengatakan di bulan Agustus 2017 mendatang dirinya berserta rekan-rekannya akan diwisudakan. Namun, dirinya tak tahu karena biaya belum jelas hingga kini.
“Jadi, kami masih menunggu respon pemda
saja,”tutupnya.
Pewarta : Yan Yuaiya Goo
Editor : Alexander Gobai