Monday, 10 July 2017

Dinkes: Perpindahan Penduduk ke Papua Bisa Bawa Virus Zika



(Foto: AFP)


Mulai menyebarnya virus mematikan zika yang terjadi di beberapa negara Amerika Latin dan benua Afrika belakangan ini ternyata juga sudah mulai ditemukan kasusnya di Asia.
Zika merupakan virus pada nyamuk yang menyebabkan pengecilan otak pada bayi dan penyakit kekebalan langka sindroma Guillain-Barre.
Di Indonesia sendiri, Menteri Kesehatan Nila F Moeloek telah mengkonfirmasi masuknya virus tersebut ke Tanah Air dengan penemuan kasus virus zika di Jambi.
Menanggapi penemuan ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Papua meminta kepada masyarakat untuk selalu waspada karena tidak menutup kemungkinan virus tersebut sampai ke Papua.
“Dari informasi virus ini sudah masuk di Indonesia yakni di Sumatera. Kalau di Papua tinggal tunggu waktu saja, mungkin ada perpindahan penduduk dari Sumatera ke Jawa atau bagian Indonesia sekitaran itu kemudian pindah ke Jayapura maka itu sangat besar peluang berkembangnya zika,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Masalah Kesehatan Dinas Kesehatan Papua, dr Beeri IS Wopari yang dikutip Antara, Rabu (3/2).
Masyarakat juga diminta agar selalu menjaga kebersihan lingkungan sekitar tempat tinggal baik di rumah maupun di luar rumah demi mengantisipasi munculnya virus zika, khususnya di tempat penampungan air.
“Kalau sarang nyamuk dihilangkan artinya tidak perindukan untuk menetasnya nyamuk sehingga otomatis dengan sendirinya tidak ada nyamuk,” katanya.