Ilustrasi Balita
Dinas
Kesehatan Provinsi Papua siap mengirim anak penderita penyakit Hidrosefalus,
Lidya Kogoya yang saat ini sedang dirawat di RSUD Dok II Jayapura ke luar Papua
jika kondisinya memungkinkan.
Lidya
oleh neneknya disebut sudah memiliki penyakit yang merupakan penumpukan cairan
di otak itu sejak lahir hingga sekarang dia berusia dua tahun.
“Saat
ini kan sudah ditangani di RSUD Dok 2 Jayapura, jika tidak bisa dilakukan
operasi di sana maka kita akan upayakan rujuk ke rumah sakit di luar Papua,”
kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Aloysius Giyai kepada Okezone,
Minggu (10/04/2016).
Lidya
awalnya dirawat di RSUD Yowari, Doyo Baru sebelum dirujuk ke RSUD Dok II.
Dokter sudah menganjurkan agar dioperasi, namun karena keluarga tak punya biaya
hal tersebut urung dilakukan.
“Saya
tak punya biaya untuk operasi. Saya tak mampu menyediakan dana yang begitu
besar. Buat makan sehari-hari saja sulit,” ungkap nenek Lidya, Hiber Wenda (54
tahun) yang kesehariannya merupakan penjual tas noken.
Dinkes
Papua sendiri memiliki tiga kota opsi untuk merujuk Lidya masing-masing
Surabaya, Makassar dan Jakarta.